Probolinggo Kota 1000 taman undefined
undefined.undefine
Jumat, 29 April 2011
Taman Manula Kota Probolinggo
Manusia
Lanjut usia (manula) merupakan orang yang sudah lanjut usia dan sangat
rentan dalam masyarakat. Mereka perlu perhatian serta perlakuan yang
khusus, baik dalam bentuk psikis serta fisik. Dukungan psikis dapat
diberikan oleh masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya.
Sedangkan dorongan fisik diwujudkan dalam ketersediaan fasilitas
pendukung aktivitas.
Pemerintah
Kota Probolinggo telah membangun fasilitas taman yang dikhususkan untuk
manula yang berada di Monumen Suyoso tepatnya di jalan Soekarno- Hatta,
Kota Probolinggo. Maksud dibangunnya Taman Manula tersebut adalah
sebagai upaya menyediakan media untuk memberikan rasa senang, bahagia
dan kebugaran kepada para manula agar dapat mengisi waktu luang dengan
menikmati rekreasi dan olah raga yang secara khusus disediakan juga
bertujuan untuk mewujudkan kemandirian, kesejahteraan manula sehingga
dapat memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif bagi manula.
Dengan
fasilitas taman, gasebo, MCK, dan sangkar burung merpati (bahkan akan
ditambah dengan free hot spot area) menjadikan taman ini sebagai salah
satu tempat yang patut dikunjungi bila anda mampir di Kota Probolinggo
Masjid Tiban Probolinggo
Diceritakan
bahwa pembuatan masjid ini terjadi dalam waktu sekejap, seperti halnya
cerita dalam pembuatan Candi Prambanan. Dari cerita itulah kemudian
masjid ini diberi nama Masjid Tiban. Pada Masjid Tiban ini memiliki
beberapa keunikan seperti adanya sebuah batu yang terdapat di halaman
belakang yang konon dipercaya pernah menjadi tempat pertapaan Syekh
Maulana.
Keunikan
lainnya adalah terdapat sumur tua yang airnya dipercaya mengandung
khasiat untuk penyembuhan segala macam penyakit dan mencari jodoh dengan
cara diminum atau di pakai untuk mandi.
Lokasi
Masjid Tiban ini sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama
kota, sehingga memudahkan bagi masyarakat lokal maupun luar daerah untuk
singgah melaksanakan ibadah.
Pelabuhan Tanjung Tembaga
Mungkin bagi masyarakat lokal sudah mengetahuinya, tapi tetap akan saya
bahas, yaitu Pelabuhan Tanjung Tembaga. Sebelum ada 2 Pelabuhan Tanjung
Tembaga, pelabuhan tersebut hanya ada 1 yaitu Pelabuhan Tanjung Tembaga
1, dimana tempatnya mungkin kelihatan kotor karena aktivitas melaut
yang lebih padat. Ada yang melaut dan juga ada yang menjual ikan,
membuat bau ikan yang tidak sedap ada dimana-mana.
Tetapi akhirnya oleh Pemerintah dibuat 1 pelabuhan lagi yaitu
Pelabuhan Tanjung Tembaga 2. Keadaannya lebih bersih, indah, nyaman. Di
saat sore banyak orang yang duduk di pinggir laut dan juga ada yang
berenang. Ini membuat tempat ini menjadi salah satu alternatif sebagai
tempat wisata keluarga. Dan menurut saya antar pelabuhan yang baru dan
yang lama itu memang cukup berbeda, dari kebersihan, dan keindahannya.
TWSL
Mungkin
kita lebih mendengar tempat ini dengan sebutan " Kebun Binatang
Probolinggo ". Ya, benar, ini adalah sebutan yang paling terkenal dari
TWSL / Taman Wisata Studi Lingkungan. Memang di TWSL terdapat kebun
binatang mini. Tapi sebenarnya tempat ini merupakan sarana ekologis, edukatif, dan sosial kemasyarakatan.
Disana ada banyak hewan antara lain adalah Burung Merak, macam-macam
monyet, macam-macam burung, dll. Jadi tempat ini sebenarnya adalah
tempat pembudayaan lingkungan yang semakin punah ini.
Selain fungsi itu tempat ini juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran.
Dan fungsi yang ini adalah fungsi yang paling menyenangkan yaitu
sebagai tempat wisata keluarga. Di tempat ini juga terdapat tempat
bermain anak-anak. Ditambah lagi tempat ini pernah digunakan untuk reuni
SMEA.
Hal yang Bersejarah dari Alun-alun
Mungkin di Alun-alun kita melihat semuanya seperti modern. Tapi jangan
salah, sebenarnya ada 2 hal yang bersejarah di alun-alun itu, yaitu Tugu
Alun-alun dan Monumen Alun-alun. Dua bangunan ini masih terawat
keindahannya.Kalau dilihat memang tidak ada apa-apanya di tugu itu tapi
ada nilai di dalamnya. Bangunan ini dibangun saat awal kemerdekaan, dan
hingga sekarang masih ada yang memaknai mengenai perjuangan Indonesia
untuk merdeka.
Dan 1 bangunan yang lainnya adalah Monumen Alun-Alun yang terdapat
Pancasila di dindingnya. Sama dengan Tugu Alun-aluin, bangunan ini
dibangun saat awal kemerdekaan. Tetapi bangunan tersebut masih terawat.
Alun-alun Kota Probolinggo
Pusat tempat wisata keluarga jugaremaja-remaja yang pacaran saat
malam minggu. Inilah tempat umum di Probolinggo yang pasti ramai setiap
harinya, dari pedagang, orang yang ingin olahraga, orang yang ingin
bersantai, dll. Disana terdapat banyak fasilitas antara lain, tempat
bermain anak-anak, tempat duduk, tempat voli, dll. Pernah diadakan juga
acara yang bersifat Cina ( Suku Tionghoa di Probolinggo ). Juga banyak
acara besar yang diadakan di tempat ini seperti Upacara Memperingati
Hari Pendidikan. Tempat ini juga digunakan sebagai
sarana siswa untuk berolahraga. Di sepinggir alun-alun juga terdapat
banyak pedagang makanan, jadi tidak perlu khawatir tentang makanan.
Tapi pernah saya membaca di koran mengenai orang pacaran di tempat
tersembunyi yang ada di alun-alun. Mengapa mereka melakukannya ? Padahal
belum cukup umur. Hanya merusak pemandangan alun-alun yang baik.
Padahal mereka bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar